Ini Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hukum Kurban Sekaligus Akikah

Ceramah Ustaz Abdul Somad kali membahas ibadah kurban dan akikah.

Seringkali kita bertanya mengenai bagaimana hukumnya mencapur akikah dengan kurban.

Nah kali ini Ustaz Abdul Somad membahas mengenai akikah dan kurban di dalam ceramahnya.

Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hukum Kurban Sekaligus Akikah

Ceramah Ustaz Abdul Somad mengenai akikah dan kurban bisa dilihat di YouTube Ustadz Abdul Somad Official berjudul "BOLEHKAH MENCAMPUR AKIKAH DENGAN QURBAN ? | Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., Ph.D".

Dalam video ini artis Teuku Wisnu membacakan pertanyaan jemaah tentang akikah dan kurban.

"Jika belum akikah, mana yang lebih didahulukan, akikah atau kurban? Bisakah niat akikah sekaligus kurban ustaz?" kata Teuku Wisnu membaca pertanyaan jemaah.

Menurut Ustaz Abdul Somad, setiap anak yang terlahir tergadai dengan akikah.

Ada tiga cara menebus anak yang tergadai.

Pertama menyembelih kambing di hari ketujuh.

Kedua mencukur rambutnya dan terakhir memberi nama yang baik.

Menurut Ustaz Abdul Somad, akikah seorang anak tanggung jawab ayahnya.

Berbeda dengan kurban dimana tanggung jawabnya terhadap diri sendiri.

"Akikah saya tanggung jawab ayah saya, bukan urusan saya. Sedangkan kurban tanggung jawab diri saya terhadap diri saya sendiri," jelas Ustaz Abdul Somad.

Oleh karena itu, lanjut Ustaz Abdul Somad, jika ada orang memiliki uang Rp 2,5 juta maka yang didahulukan adalah berkurban.

"Karena akikah bukan urusan dia. Tapi kalau dia mau akikah untuk dirinya sendiri, hukumnya boleh," ucap Ustaz Abdul Somad.

Menurut Ustaz Abdul Somad, hukum akikah tidak wajib.

"Tidak ada satupun mahzab mengatakan akikah wajib. Akikah hukumnya sunnat muakkad," ujar Ustaz Abdul Somad.

Anggapan yang mengatakan bahwa orang yang belum akikah belum boleh berkurban menurut Ustaz Abdul Somad adalah anggapan yang salah.

Niat Akikah dan Kurban Bersamaan

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika ada seorang anak di hari ketujuhnya dilakukan akikah bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, maka otomatis dapat pahala kurban.

"Jika digabung antara akikah dengan kurban juga bisa," kata dia.

Misal ada orang memiliki sapi. Sapi itu untuk tujuh orang. Lalu lahir anak laki-lakinya.

Orang itu lalu berkurban sapi atas nama dirinya, istri, anak, mantu, anak paling kecil dan berniat akikah untuk cucu laki-lakinya.

"Boleh satu sapi diniatkan untuk kurban dan akikah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Memang kata Ustaz Abdul Somad ada ulama bernama Sayyid Sabiq yang tidak memperbolehkan menggabungkan antara kurban dan akikah.

Menurut Sayyid Sabiq dalam kitab Fikih Sunah, akikah mesti satu kambing tidak boleh dicampur dengan yang lain.

"Tapi dalam mahzab Syafii boleh berkongsi," tutur Ustaz Abdul Somad.

(Tribunlampung.co.id)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hukum Kurban Sekaligus Akikah, https://lampung.tribunnews.com/2020/07/15/ceramah-ustaz-abdul-
Editor: wakos reza gautama