VIDEO Penampakan Ular yang Diduga Lilit Bocah hingga Tewas, Ditangkap Setelah 3 Hari Penyisiran

Ular sanca yang diduga menewaskan bocah 13 tahun di Tangerang Selatan berhasil ditangkap.

Ular tersebut ditangkap petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu warga pada Kamis (9/7/2020) malam.

VIDEO Penampakan Ular yang Diduga Lilit Bocah hingga Tewas, Ditangkap Setelah 3 Hari Penyisiran

Ada dua ular sanca yang ditangkap dengan panjang masing-masing sekira empat meter dan tiga meter.

Satu di antara ular itu diduga yang menyerang bocah bernama Yusuf beberapa waktu lalu.

Dugaan tersebut berdasarkan lokasi penemuan ular, panjang ular dan jam penemuan reptil itu.

Sebelumnya, Yusuf tewas dililit ular pada Senin (6/7/2020) malam.

Kejadian itu tepatnya terjadi di Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.

Tubuh Yusuf tak bisa bergerak ketika ular sanca berukuran sekitar 4 meter melilit tubuhnya.

Bahkan, warga yang melihat tubuh Yusuf ketika sedang dililit ular tak berani menolong.

Peristiwa nahas ini terjaid di tepi Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Korban dililit seusai kecing di pinggir aliran sungai tersebut.

"Sanca, ukuran sebesar paha orang dewasa, 4 meteran. Kita juga kalau ular sebesar itu nangkapnya harus berempat berlima," ujarnya, Abdullah Syafei, Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel.

Mulanya, Yusuf dan temannya Rafli melintas menggunakan sepeda motor disekitar lokasi tersebut.

Namun, mereka menghentikan kendaraannya karena tak kuat menahan ingin buang air kecil atau kencing.

TKP bocah dililit ular sanca hingga tewas
TKP bocah dililit ular sanca hingga tewas (Kolase/Tribun Jakarta/Pixabay.com)
Mereka pun berhenti untuk buang air kecil di tepi kali yang berada di bawah rel pelintasan Stasiun Rawa Buntu itu.

Setelah buang air kecil, Yusuf melihat ular cukup besar dan memanggil Rafli untuk menangkapnya.

"Kebetulan dia di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, ngeliat ular, dia mau tangkap cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua, akhirnya korbannya terlilit," ujar Syafei saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (7/7/2020).

Saat itu, Yusuf sempat berhasil menangkap bagian kepala dari ular yang diketahui berjenis sanca tersebut.

Namun, ular sanca itu malah balik menyerang Yusuf dan langsung melilit ke tubuh korban.

Rafli berusaha menolong dengan menariknya, namun tenaganya kalah oleh ular berukuran 4 meter itu.

Hingga akhirnya Yusuf dililit hingga tak berdaya.

"Temannya berusaha bantu tapi karena memang temannya minta cari bantuan. Setelah dapat bantuan, ularnya sudah pergi, temannya sudah meninggal," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com dari tribun Jakarta.

Terbaru, petugas damkar dibantu warga berhasil menangkap ular yang diduga menyerang Yusuf itu.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan penangkapan terhadp dua ular itu di jam yang berbeda.

Kali Rawa Buntu yang berlokasi dekat rel perlintasan kereta Stasiun Rawa Buntu, Serpong dan sandal korban yang tertinggal di pinggir kali
Kali Rawa Buntu yang berlokasi dekat rel perlintasan kereta Stasiun Rawa Buntu, Serpong dan sandal korban yang tertinggal di pinggir kali (Tribun Jakarta/ Jaisy Rahman dan Warta Kota/ Rizky Amana)
Ular pertama sepanjang empat meter ditangkap sekira pukul 23.30 WIB, Kamis (9/7/2020).

Sedangkan ular kedua yang berukuran lebih pendek ditangkap pada pukul 02.00 WIB dini hari.

"Tadi malam dan dibantu warga setempat baru kira mendapatkan dua ekor yang kita tangkap empat meter dan tiga meter," ujar Uci di Markas Damkar Tangsel, Vila Melati Mas, Serpong Utara.

Uci pun menduga jika ular tersebutlah yang menewaskan Yusuf pada Senin malam.

"Ya kita menduga mungkin ular itu, karena pada jam kejadian sekitar jam segitu warga juga menginfokan kalau ular sedang keluar dari sarangnya, ya kita menduga jadi ular ini yang melilit korban," ujarnya.

Lebih lanjut Uci mengatakan bahwa pihaknya memang terus melakukan penyisiran pasca kejadian Yusuf dililit ular.

"Pasca kejadian memang kita terus melakukan penyisiran menemukan ular tersebut, tentunya untuk mengatasi keresahan masyarakat yang sudah menelan korban itu, kita dari malam pasca kejadian itu langung lakukan penyisiran, dilanjutkan pagi harinya, di hari Selasa juga, 3 hari berturut-turut kita lakukan penyisiran " tuturnya.

Berikut video detik-detik petugas evakuasi ular sanca tersebut:




Warga yang menyaksikan langsung kejadian itupun mengaku tak berani menolong ketika tubuh Yusuf diliit ular.

Diaz Nuriza Pratama (16), warga sekitar mengatakan saat kejadian banyak warga berkerumun dari trotoar tepi kali.

Namun, tak ada satupun yang mau membantu karena takut jadi korban lilitan.

"Pada takut bantuin katanya, orang tuh ada, cuma pada takut," ujar Diaz di lokasi pada Selasa (7/7/2020).

Pasalnya, panjang sanca yang melilit Yusuf mencapai lima meter dan badannya jumbo.

"Setiang listrik, ada lima meter mah, gede emang," ujarnya.

Dua teman korban yang seumuran sudah berusaha membantu, namun tidak kuat melepaskan sanca yang membelit tubuh Yusuf.

"Tiga orang, temennya sudah bantuin cuma enggak kebadanan, dia enggak kuat narik buntutnya," ujarnya.

Menurutnya, bagian kepala ular sanca tersebut memang sempat berhasil dipegang Yusuf.

"Lagi kencing, nah dia liat ular, sama dia ditarik dibawa ke sini (pinggir kali), kepala udah dipegang cumam buntutnya ngelilit ke leher," ujar Diaz menceritakan kronologi kejadian.

"Dilit terus sampe meninggal di tempat," tambahnya.

Kedua temannya sudah berusaha melepas lilitan ular sepanjang lima meter itu, namun tenaga dua bocah yang juga sepantaran umurnya dengan Yusuf, masih terlalu lemah.

Sedangkan orang lain yang melihat peristiwa itu takut membantu.

"Pada takut bantuin katanya, orang tuh ada, cuma pada takut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul VIDEO Penampakan Ular yang Diduga Lilit Bocah hingga Tewas, Ditangkap Setelah 3 Hari Penyisiran,
Editor: Damanhuri

Belum ada Komentar untuk "VIDEO Penampakan Ular yang Diduga Lilit Bocah hingga Tewas, Ditangkap Setelah 3 Hari Penyisiran "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel